Sabtu, 17 Maret 2012

CONTOH FORMAT SURAT PENUNJUKKAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

Buat teman-teman yang lagi mencari contoh surat buat pembimbing nhi aku berikan contoh format penulisannya,semoga bermanfaat.......
UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SK DIKTI NO:3418/D/T/K-XII/2010.SK BAN PT NO:028/BAN-PT/AK XII/SI/IX/2010
STATUS TERAKREDITAS
Jl. Raya Tulehu Km 24 Ambon Telpn.(0911)3302244 http://fkip.unidar.ac.id http://biologi.unidar.ac.id

Nomor : /PNJ/Pend.Bio/FKIP-UD/2012
Lamp. : -
Perihal : Penunjukkan Pembimbingan Skripsi.

Kepada
Yth, Dr. Hasan Tuaputty M.Pd
Bapak / Ibu Dosen FKIP UNIDAR Ambon
Di -
Ambon
Assalamu’ alaikum Wr. Wb

Dalam rangka studi akhir mahasiswa maka bersama ini saudara ditunjuk sebagai
Pembimbing I, Pembimbing 2, Penulis Skripsi, mahasiswa:

Nama : Sutrisno Awad
N P M : 2008 15 349
Program Studi : Pendidikan MIPA / Pendidikan Biologi

Dengan Judul :

Pengaruh Berbagai Kedalaman Air Laut Terhadap Pertumbuhan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Di Kecamatan Banda Neira.

Demikian Surat Penunjukan ini dibuat dan atas perhatian serta kesediaan saudara disampaikan terima kasih.



Ambon, 17 Maret 2012
Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi



Farida Bahalwan S.Pd, M.Pd
NIDN : 121 807 7401

UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SK DIKTI NO:3418/D/T/K-XII/2010.SK BAN PT NO:028/BAN-PT/AK XII/SI/IX/2010
STATUS TERAKREDITAS
Jl. Raya Tulehu Km 24 Ambon Telpn.(0911)3302244 http://fkip.unidar.ac.id http://biologi.unidar.ac.id

Nomor : /PNJ/Pend.Bio/FKIP-UD/2012
Lamp. : -
Perihal : Penunjukkan Pembimbingan Skripsi.

Kepada
Yth, Farida Bahalwan S.Pd,M.Pd
Bapak / Ibu Dosen FKIP UNIDAR Ambon
Di -
Ambon
Assalamu’ alaikum Wr. Wb

Dalam rangka studi akhir mahasiswa maka bersama ini saudara ditunjuk sebagai
Pembimbing I, Pembimbing 2, Penulis Skripsi, mahasiswa:

Nama : Sutrisno Awad
N P M : 2008 15 349
Program Studi : Pendidikan MIPA / Pendidikan Biologi

Dengan Judul :

Pengaruh Berbagai Kedalaman Air Laut Terhadap Pertumbuhan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Di Kecamatan Banda Neira

Demikian Surat Penunjukan ini dibuat dan atas perhatian serta kesediaan saudara disampaikan terima kasih.



Ambon, 17 Maret 2012
Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi



Farida Bahalwan S.Pd, M.Pd
NIDN : 121 807 7401

Senin, 23 Mei 2011

DALIL AQLI DAN NAQLI

kawan-kawan semua kali ini saya akan sedikit berbagi tentang sedikit materi tentang dalil naqli dan aqli,

A.    Dalil Naqli
Dalil Naqli adalah dalil yang berdasarkan kepada penetapan-penetapan yang sudah ditetapkan Allah dan Rasulullah Muhammad SAW.Penetapan itu berupa penetapan yang bersifat pasti ataupun penetapan-penetapan yang membutuhkan penafsiran lebih lanjut.
        Berdasarkan struktur dan tingkatnya dalil naqli dapat dibedakan atas empat tingkatan.Tingkatan itu merupakan struktur bertingkat.Artinya Dalil yang berada pada tingkatan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan atau berlawanan  dengan dalil yang berada di atasnya.Apabila ditemukan dalil yang saling bertentangan,atau dalil hukum sar’I yang tidak cocok antara satu dalil yang paling dekat pengertiannya dengan dalil yang berada di atasnya.

Struktur dalil hukum sar’I tersebut adalah :

1.       Al-Quran
        Kitab suci Al-Quran menempati urutan pertama dalam struktur hukum sar’i.Pengertian Al-Quran sebagai dalil hukum sar’I adalah sesuai dengan posisi Al-Qur’an sebagai sumber hukum tertinggi.Setiap penetapan hukum sar’i harus dan mutlak tidak boleh bertentangan dengan kitab suci Al-Qur’an.

2.       Hadits
        Hadits dalam hukum sar’i menempati urutan kedua setelah kitab suci Al-Quran sebagai kitab hukum.Posisi hadits dalam struktur hukum sar’i bersifat penafsiran dan penjelasan dari hukum-hukum sar’i yang sudah ditetapkan dalam Al-Quran sebagai kitab hukum tertinggi.

3.       Ijmak
        Ijmak berarti kesepakatan beberapa orang atas sesuatu persoalan hukum yang timbul dalam hukum sar’i.Persoalan-persoalan itu terbatas pada persoalan yang dalam Al-Quran sebagai kitab hukum utama dan hadits sebagai rincian penjelasan Al-Quran tidak ditemukan keterangan yang jelas atau keterangan yang terperinci.
        Penetapan-penetapan hukum sar’i dengan metode ijmak ini tidak boleh merupakan penetapan hukum tersendiri.Tapi tetap merupakan penjelasan hukum yang berada diatasnya berdasarkan wawasan para ulama yang sudah menguasai ilmunya dengan baik.Serta pertimbangan azas manfaat dan mudharatnya dari suatu penetapan hukum terhadap umat.

4.       Qiyas
        Qiyas berarti mencari persamaan dari persoalan hukum sar’i yang timbul dengan hukum-hukum yang sudah ditetapkan dalam Al-Quran dan Hadits serta hukum ijmak.
        Penetapan persamaan hukum sar’i dengan metode Qiyas dapat dilihat pada penetapan hukum alkohol yang disamakan dengan khamar.Pernyataan alkohol tidak terdapat dalam Al-Quran dan Hadits,tetapi alkohol tersebut mempunyai dampak yang sama dengan khamar yaitu minuman yang dapat memabukkan.
        Penetapan hukum Qiyas,disamping tetap mengacu kepada Al-Quran sebagai kitab hukum dan sebagai landasan hukum utama.Hukum qiyas tetap tidak bisa ditetapkan secara sebarangan.Hukum qiyas tetapi harus berdasarkan pendapat para ulama dan para ahli yang terkait,berdasarkan azas manfaat dan mudharat yang sesuai dengan Al-Quran dan hadits.

B.    Dalil Aqli
        Dalil aqli berarti dalil hukum sar’i yang sesui dengan akal sehat manusia.Manusia yang secara fsikologis mengalami goncangan kejiwaan tidak berhak menetapkan hukum akal.Pendapat wajib untuk ditolak.
        Penetapan dalil aqli dalam hukum sar’i dilakukan setelah memperhatikan dan mempelajari hukum-hukum sar’i berdasarkan dalil-dalil naqli secara seksama.

Dalil aqli ini melahirkan beberapa jenis hukum yaitu:
1.       Wajib
                Wajib dalam dalil aqli pada hukum sar’i adalah wajib pada akal.Artinya seluruh penetapan hukum sar’i yang sudah ditetapkan dapat diterima oleh akal sehat manusia.Baik wajib secara akal menerimanya ataupun wajib secara akal untuk menolaknya.

2.       Mustahil
                Mustahil dalam dalil aqli pada hukum sar’i adalah mustahil pada akal.Artinya seluruh penetapan hukum sar’i yang sudah ditetapkan mustahil diterima oleh akal sehat manusia.Baik mustahil secara akal menerimanya ataupun mustahil secara akal untuk menolaknya.

3.       Jaiz atau Mungkin
                Jaiz atau mungkin dalam dalil aqli pada hukum sar’i adalah mungkin pada akal.Artinya seluruh penetapan hukum sar’i yang sudah ditetapkan mungkin diterima oleh akal sehat manusia.Baik mungkin secara akal menerimanya ataupun mungkin secara akal untuk menolaknya.
                Hukum jaiz atau mungkin ini timbul karena keterbatasan akal manusia dalam menafsirkan suatu persoalan hukum yang timbul.Dalam peribadatan hukum jaiz atau mungkin pada akal ini lebih dekat kepada haram dan makruh.

Jumat, 20 Mei 2011

ambon diguyur hujan sepanjang hari,sejak kemarin jumat 20 mei 2011 smpai hari ini sabtu 21 mei 2011,kita semua ridak bisa beraktivitas seperti biasa,banyak aktivitas warga yang lumpuh,dampak dari hujan ini bukan hanya membuat aktivitas lumpuh tapi juga membuat harga sembilan bahan pokok malonjak tinggi.terutama pada harga ikan yang sangat melonjak tinggi,cuaca yang buruk membuat warga para nelayan di ambon tidak bisa melaut,ombak di laut ambon cukup tinggi menyebabkan para nelayan takut melaut.Banyak ibu-ibu rumah tangga yang mengeluh dengan kenaikan harga sembilan bahan pokok tersebut

Mollusca dan Echinodermata

Mollusca dan Echinodermata
        Kata Mollusca dan Echinodermata berasal dari bahasa Latin yakni molus berarti “lunak”;dan echinus berarti “duri”,dan derma berarti “hewan bertubuh lunak”,sedangkan Echinodermata berarti “hewan berkulit duri”.
        filum Mollusca,Echinodermata, dan Arthropoda termasuk dalam golongan Avertebrata.Ada ahli yang menganggap bahwa Echinodermata mempunyai derajat yang paling tinggi,dan Arthropoda  barderajat paling rendah.Dalam uraian berikut akan dianut pendapat lain di mana Arthropoda dianggap sebagai filum yang paling tinggi,jadi kita akan membahas dari filum yang paling tinggi,yaitu Mollusca,Echinodermata dan terakhir Arthropoda.

A.    MOLLUSCA
        Mollusca atau hewan bertubuh lunak sudah dikenal orang sejak lama.Di dunia ini terdapat lebih kurang 115.000 spesies Mollusca dan yang masih ada tinggal 35.000 spesies,dan yang lain-lainnya telah menjadi fosil.Contoh Mollusca adalah siput,kerang dan cumi-cumi.
1.       Bentuk dan Sifat Mollusca
        Hewan-hewan yang termasuk filum Mollusca mempunyai tubuh yang lunak,tidak bersegmen-segmen dan ada yang terlindung oleh cangkok keras.Bersifat kosmopolit,artinya terdapat di darat,laut,air tawar,daerah panas sampai daerah dingin.Mollusca sudah mempunyai sistem pencernaan,peredaran,pernapasan,ekskresi,saraf,otot dan reproduksi.Alat-alat dalam tersebut dibungkus oleh mantal yang terbuat dari jaringan khusus.Mantel ini dapat mensekresi zat yang dapat membentuk cangkang.Tubuhnya mempunyai kelenjar lendir.

2.       Klasifikasi Mollusca
        Mollusca diklasifikasikkan berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya,yakni bentuk dan kedudukan alat geraknya,ada tidaknya cangkok,tipe cangkok,dan tipe kaki.
        Menurut bentuk atau kedudukan alat geraknya.Mollusca dibedakan menjadi 3 kelas,yaitu:
a.       Pelecypoda,hewan berkaki pipih,disebut juga Lamellibranchiata atau hewan berinsang berlapis-lapis atau disebut juga Bivalvia bercangkok sepasang.
b.      Cephalopoda,hewan berkaki depan.
c.       Gastropoda,hewan berkaki diperut,

a.       Pelecypoda (hewan berkaki pipih)
        Hewan golongan ini mempuyai insang berlapis-lapis sehingga disebut juga Lamellibranchiata,karena bercangkok sepasang maka disebut Bivalvia.Tubuhnya simetris bilateral,dan tidak berkepala.
        Yang dianggap sebagai dorsal ialah tempat terdapatnya persendian cangkok;sedangkan tempat menjulurnya kaki disebut bagian anterior.Bagian dorsal yang membesar,disebut umbo.Cangkok dapat membuka dan menutup dengan bantuan sepasang otot aduktor yang terdapat di bagian anterior dan posterior.
        Di bawah cangkok terdapat mantel.Di bagian posterior mantel terdapat dua lubang yang disebut sifon.Sifon bawah berfungsi untuk tempat masuknya air,dan sifon atas untuk tempat keluarnya air.
        Mantel terdiri atas jaringan khusus,yang membungkus dan melindungi alat-alat dalam,seperti alat pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan (esofagus,lambung,usus) dan kelenjar pencernaan,alat reproduksi,insang,nefridium dan jantung.Jantung pada Bivalvia ditembus oleh saluran pencernaan.peredaran darah pada Bivalvia merupakan sistem peredaran darah terbuka.
        Cangkok kerang tersusun atas zat kapur,dan terdiri atas tiga lapis,yaitu:
1.       Periostrakum,merupakan lapisan terluar,tipis,gelap,dan tersusun atas zat tanduk.
2.       Perismatik,merupakan lapisan tengah yang tebal,tersusun atas keristal-keristal CaCO3 berbentuk prisma.
3.       Nakreas,merupakan lapisan terdalam.Disebut juga lapisan mutiara;tersusun atas Kristal CaCO3 yang halus dan berbeda dengan Kristal-kristal pada lapisan prismatik.

Sistem sarafnya mempunyai tiga ganglion yang berkembang dengan baik,yaitu:
1.       Ganglion cerebral / anterior,terdapat di depan dekat lambung.
2.       Ganglion pedal,terdapat pada kaki.
3.       Ganglion posterior,terdapat di sebelah ventral otot aduktor posterior.
Contoh:
1.       Asaphis detlorata
2.       Meleagrina margaritivera,kerang mutiara.
3.       Codakia tigeria,kerang tolok.
4.       Tridacna gigas,kima.
5.       Mercenaria mercenaria.

b.    Cephalopoda
        hewan-hewan golongan ini mempunyai kaki yang terdapat di kepala.Ukuran tubuhnya bervariasi dari yang berukuran beberapa cm sampai yang 15 meter.
        Kecuali Nautilus,umumnya Cephalopoda tidak bercangkok.Cara bergeraknya:gerakan lambat dengan menggunakan tentakel dan sirip,dan gerakan cepat dengan cara menyemprotkan air dari rongga mantel.Tubuhnya terdiri atas bagian kepala,leher dan badan.Mantel menutupi seluruh badan.Bagian dorsal menempel pada badan,sedangkan di bagian perut tidak menempel sehingga membentuk rongga mantel.Indera mata sudah berkembang sempurna,mempunyai kelopak mata.Alat kelaminnya terpisah.Warna kulit dapat berubah-ubah seperti warna lingkungannya.Hal ini disebabkan adanya kromatofor pada kulitnya.
        Contoh:
1.       Loligo indica atau cumi-cumi,melindungi diri dengan zat tinta.Cumi-cumi mempunyai 10 tangan,terdiri atas 8 buah yang pendek disebut tangan aural dan 2 buah yang panjang disebut tentakel.
2.       Octopus vulgaria atau gurita.
3.       Sepia atau ikan sontong.
4.       Nautilus pampilus,merupakan satu-satunya Cephalopoda yang bercangkang.

c.     Gastropoda
        hewan yang tergolong kelompok ini menggunakan perut sebagai kaki.Kecuali Vagivula,semua spesies dari gastropoda mempunyai cangkok.Cangkok berbentuk kerucut terpilin,ada yang terpilin ke kiri  da nada yang terpilin kek kanan.Larva Gastropoda pada mulanya simetris bilateral,dan dalam perkembangannya sampai dewasa alat-alat dalamnya mengalami pembengkokan.Di kepala terdapat alat-alat,yaitu mulut dengan gigi kitin,tentakel,dan mata.
        Bersifat hermafrodit,dengan alat reproduksi berupa ovatestes.Alat ini menghasilkan ovum dan spermatozoa.Alat pernapasan larva ialah insang dan yang dewasa yang hidup di darat bernapas dengan alat semacam paru-paru,sedangkan yang hidup di air selalu bernapas dengan insang.peredaran darahnya terbuka.Alat pencernaannya terdiri atas berturut-turut,kerongkongan,tembolok,lambung,usus panjang dan berakhir pada anus.Anus terletak diantara mulut.Pada mulut terdapat alat-alat seperti rahang,gigi-gigi yang disebut radula,dan lidah.
        Contoh:
1.       Vivipara javanica atau kreco
2.       Limnaea trunchatulaatau siput vector fasciolosis.
3.       Melania testudinaria atau sumpil.
4.       Achatina fulica (bekicot)
5.       Vaginula atau siput telanjang,tidak bercangkok.
6.       Murex siphelinus atau cangkok berduri,hidup di laut.

3.    Peranan Mollusca bagi Kehidupan Manusia
a.       Yang menguntungkan
1.       Kerang,dagingnya merupakan sumber protein hewani,sedangkan cangkangnya dapat menghasilkan mutiara yang berguna untuk hiasan dan kerajinan.
2.       Siput dan cumi-cumi merupakan sumber protein hewani.
b.      Yang merugikan
1.       Teredo navalis,merupakan bivalvia pengebor.Hewan ini biasa menggali lubang pada kayu di air asin.Kedua cangkoknya dilengkapi dengan gigi halus mirip kikir.Dengan gigi kikir inilah dia melubangi kayu pada dermaga ataupun galangan kapal.
2.       Limnaea trunchatula,merupakan vektor Fasciola hepatica yang menyebabkan fasciolosis pada hewan ternak.
3.       Helix aspera di eropa dan Achatina fulica di Indonesia,merupakan perusak tanaman budi daya manusia.Namun demikian,dua jenis siput yang terakhir ini sekarang sudah mulai dibudidayakan manusia,karena enak dimakan dan merupakan sumber protein hewani.Sekarang daging bekicot merupakan komoditi ekspor.

B.    ECHINODERMATA
1.       Bentuk Dan Sifat Echinodermata
        Echinodermata berarti hewan berkulit berduri.Kulitnya terdiri atas lempeng-lempeng kapur,dengan duri-duri kecil pada permukaannya.Semua hewan golongan ini hidup di laut.Bentuk larva simetris bilateral,yang dewasa berbentuk simetris radial.Bergerak dengan menggunakan kaki ambulakral.Kaki ambulakral merupakan lanjutan dari sestem ambulakral yang keseluruhannya disebut sistem pembuluh air.

Bagian-bagian dari Sistem Pembuluh Air
a.       Madreporit;merupakan lubang tempat masuk dan keluarnya air.Dari madreporit,air melalui saluran batu.
b.      Saluran batu menuju ke saluran cincin,yaitu saluran yang melingkari mulut,bercabang kelengan yaitu ke saluran radial.
c.       Saluran lateral;
d.      Kaki ambulakral.
e.      Gelembung otot yang disebut ampula.

        Jika ampula berkontraksi,cairan dalam sistem pembuluh air tertekan masuk ke dalam kaki ambulakral (kaki mejulur) dan jika kaki menyentuh suatu benda maka otot memanjang berkontraksi,air masuk kembali ke ampula,dan seluruh tubuhnya terseret perlahan-lahan.
        Pada kulit di antara lempeng-lempeng zat kapur terdapat tonjolan yang disebut papula,berfungsi untuk pernapasan dan ekskresi.Sistem saraf terdiri atas cincin saraf melingkar yang mengelilingi kerongkongan,yang bercabang ke setiap lengan.Saluran pencernaan lengkap,namun ada yang tidak mempunyai anus.

2.    Klasifikasi Echinodermata
        Echinodermata terbagi atas 5 kelas,yaitu:
a.       Asteroidea atau bintang laut
b.      Echinoidea atau landak laut
c.       Ophiuroidea atau bintang ular
d.      Crinoidea atau lilia laut (bakung laut)
e.      Holothuroidea atau teripang.

a.       Asteroidean
Contoh
a.       Asterias forberi atau bintang laut merah
b.      Linchia laevigata atau bintang laut biru.
c.       Culcita sp
d.      Pentaceros

        Permukaan atas disebut permukaan aboral,pada permukaan ini banyak duri-duri tumpul.Anus terdapat di bagian tengah permukaan aboral ini.Mulut terdapat di permukaan bawah,dilengkapi gigi catut yang disebut pediselaria.Asteroidea umumnya mempunyai lima lengan dan lubang kelamin.Pada tiap lengan terdapat bintik mata.Bintang laut bersifat gonokoris (beralat kelamin terpisah),gonadnya terdapat pada setiap lengan.Yang unik bagi bintang laut adalah bila akan memakan mangsanya.Bila mangsanya lebih basar dari tubuhnya,maka lambung dilunjurkan keluar,dan makanan tersedot semua.

b.    Echinoidea
        Contoh:
1.       Strongylocentrotus (bulu babi)
2.       Dendraster excentricus (dolar pasir)
3.       Arbacia punctulata
4.       Eucidaris (lemak laut)
5.       Tripneustes esculentus.

1.       Strongylocentrotus (bulu babi).Mempunyai banyak duri yang dapat digerakkan dengan otot dan dapat digunakan untuk berjalan di dasar laut.Sebagian mempunyai podia yang panjang dan juga dapat berfungsi sebagai daya penggerak.
2.       Dendraster exentricus (dolar pasir).Bentuk tubuhnya bulat dan tidak mempunyai lengan.Mulut terdapat pada permukaan bawah (permukaan oral),sedangkan pada permukaan aboral (atas) terdapat anus,lubang kelamin,madreporit dan bintik mata.Rangka yang terdiri atas keping-keping kapur melebur menjadi bentuk seperti cangkang yang ditumbuhi duri-duri.Diantara duri tedapat alat penangkap mangsa yang disebut pediselaria.Respirasi dilakukan dengan menggunakan kantong air disekitar mulut dan kaki ambulakral.

c.     Ophiuroidea
        Contoh:Ophiolesis sp atau bintang ular.
        Hewan golongan ini mempunyai tangan 5 buah.Kaki ambulakral dan madreporit hanya terdapat pada bagian oral.Alat-alat dalam tidak mengalami percabangan ke arah lengan,dan tidak mempunyai anus.

d.    Crinoidea
        Contoh:
1.       Antedon,yaitu lilia laut berambut yang pada waktu mudah bertangkai.
2.       Holopus,yaitu lilia laut tidak bertangkai.
3.       Ptilocrinus pinnatus,lilia laut dengan lima lengan atau 30 lengan.

        Sepintas lalu lilia laut ini mirip tumbuhan.Ada yang mempunyai tangkai,hidup menempel pada dasar atau pada tumbuhan dan pada dasar laut.Sedangkan lilia laut yang tidak bertangkai dapat bergerak bebas.Hidup menetap dengan alat semacam akar yang disebut siri.tubuhnya mempunyai lengan lima buah atau kelipatan lima.Lengan-lengan ini mirip daun,disebut pinnula.Tubuh lilia laut disebut mahkota.Letak mulut pada lilia laut berbeda dengan Echinodermata lainnya,mulut lilia laut terletak di permukaan atas.

e.    Holothuroidera
        Contoh:
1.       Holothurian atra atau teripang hitam
2.       Cucumaria
        Echinodermata golongan ini tidak mempunyai lengan.Biasa dikenal sebagai mentimun laut,karena bentuk tubuhnya bulat panjang seperti mentimun.Teripang beralat kelamin terpisah.Larvanya disebut aurikularia.Di sekitar mulut terdapat tentakel.


3.    Manfaat Echinodermata
        Secara ekonomis Echinodermata hanya sedikit sekali manfaatnya,yaitu teripang yang dapat dimakan sebagai kerupuk teripang.Disamping itu,Echinodermata merupakan pembersih bangkai dalam ekosistem perairan laut.